Definisi Diagram Konteks
Merupakan gambaran sistem secara garis besar di dalam suatu lingkungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem yang telah dirancang.
Beberapa yang harus di perhatikan dalam membuat diagram ini:
1. Jangan memberikan Nomor pada diagram ini
2. Gunakan hanya satu lingkaran proses.
3. Beri nama lingkaran sesuai dengan fungsi sistem tersebut.
Menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD:
Terminologi sistem :
- Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
- Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
- Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut. Sebagai contoh, dalam gambar 1.
- Menggunakan satu simbol proses.
Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).
Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut.
- Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung.
- Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
- Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
- Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
Contoh-contoh diagram conteks sistem informasi :
|
Diagram konteks Pegadaian |
|
Diagram konteks Restoran |
|
Diagram konteks Sistem Inforamasi Pengiriman Barang |
|
Diagram konteks Sistem Informasi Berobat |
|
Diagram Konteks Sistem Informasi Kursus Musik |
|
Diagram konteks Sistem informasi Pariwisata |
|
Diagram Konteks Sistem Kredit |
|
Diagram konteks PSB |
|
Diagram konteks Sistem Informasi Perpustakaan |
|
Diagram konteks sistem penjualan barang |
sumber :
http://definisisteminformasi.blogspot.com/2012/07/definisi-diagram-konteks.html
http://7enius.wordpress.com/2012/03/11/pengertian-fungsi-dan-contoh-dari-data-flow-diagramdfd/
http://anasthea.blogspot.com/2010/04/contoh-contoh-diagram-konteks-sistem.html
http://stmikpren.blogspot.com/